Selasa, 10 Agustus 2010

World Cup 1938 France

PIALA DUNIA PRANCIS 1938

Piala Dunia 1938 di Prancis adalah Piala Dunia terakhir sebelum meletusnya Perang Dunia II. Ketegangan politik kala itu membuat FIFA berhati-hati dan bersikap diplomatis dalam menentukan pilihan. Soalnya, olahraga kembali dijadikan alat propaganda. Adolf Hitler, pemimpin tertinggi Jerman, telah melakukannya pada Olimpiade 1936 di Berlin.
Prancis ditunjuk menjadi tuan rumah. Faktor Jules Rimet yang berasal dari sana, tak bisa lepas dari alasan penunjukkan ini. 15 negara didominasi bule Eropa. Amerika Latin hanya diwakili Brasil. Karena jumlahnya ganjil, satu tim diundi untuk mendapat bye. Swedia jadi tim yang beruntung. Sebetulnya Austria lolos dan berhadapan dengan Swedia. Tapi Austria dicaplok Jerman, bahkan beberapa pemain Wunderteam dimasukkan ke tim Jerman untuk merealisasikan ambisi Hitler. Hasilnya sungguh mengejutkan, Jerman takluk dari Swiss.
Tak ada pembagian grup akibatnya banyak pertarungan ulang harus digelar karena babak awal sudah berlangsung seru. Kuba mengejutkan dengan menyingkirkan Rumania. Italia mengalahkan tuan rumah di perempat final.


















Partai perempatfinal Brasil lawan Cekoslowakia tak dinyana menjadi partai paling nista dalam sejarah Piala Dunia. Top scorer 1934 asal Cekoslowakia, Oldrich Nejedly, patah kaki. Kiper Cekoslowakia, Fransitek Planicka patah tangan. Tiga pemain diusir. Pertandingan berlanjut dengan Cekoslowakia bersisa 7 pemain, sedang Brasil 9 pemain. (Sampai tahun 1970, pergantian pemain belum diperbolehkan). Lewat dua kali pertandingan, Brasil lolos ke semifinal.
Di semifinal, Brasil kalah dari Italia 1-2. Itu karena striker andalan mereka, Leonidas diistirahatkan pelatih Pimenta demi partai final. Keyakinan yang berlebihan. Sementara di semifinal lain, Hongaria menghajar Swedia 5-1.
Pada partai final 19 Juni 1938 di Paris, Italia yang menguasai pertandingan menang 4-2 atas Hongaria. Ancora Italia! jadi tulisan media-media keesokan harinya. Italia masih penguasa Piala Dunia. Bintang Italia adalah Silvio Piola yang mencetak dua gol di partai final.



















HASIL PERTANDINGAN
BABAK 1
Italia-Norwegia 2-1; Prancis-Belgia 3-1; Brasil-Polandia 6-5 (perpanjangan waktu); Cekoslowakia-Belanda 3-0 (perpanjangan waktu); Jerman-Swiss 1-1 (perpanjangan waktu), 2-4 (partai ulangan); Hongaria-Hindia Belanda 6-0; Kuba-Rumania 3-3 (perpanjangan waktu), 2-1 (partai ulangan, perpanjangan waktu)
PEREMPAT FINAL
Italia-Prancis 3-1; Brasil-Cekoslowakia 1-1 (perpanjangan waktu), 2-1 (partai ulangan); Hungaria-Swiss 2-0; Swedia-Kuba 8-0.
SEMIFINAL
Italia-Brasil 2-1; Hongaria-Swedia 5-1
PEREBUTAN TEMPAT KETIGA
Brasil-Swedia 4-2
FINAL
Stadion Olympiques, Paris, 19 Juni 1938.
Wasit: Georges Capdeville (Prancis); penonton: 55.000.
Italia-Hongaria 4-2
Gol Italia: Colaussi (5', 35'), Piola (16', 82'); gol Hungaria: Titkos (7'), Sarosi (70').
Italia: Olivieri; Foni, Rava; Serantoni, Andreolo, Locatelli; Biavati, Meazza (kapten), Piola, Ferrari, Colaussi.
Hongaria: Szabo; Polgar, Biro; Szalay, Szucs, Lazar; Sas, Vincze, Sarosi (kapten), Szellenger, Titkos.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar