Selasa, 10 Agustus 2010

Ademir

Penyerang Brasil, Ademir Marques de Meneses mengemas delapan gol dan menjadi top scorer Piala Dunia 1950. Pemain kelahiran 8 November 1922 ini mencetak dua gol dari kemenangan 4-0 Brasil atas Meksiko. Hasil impresif ini pula yang membuat rakyat Brasil berdansa samba. Di partai selanjutnya, kesalahan strategi pelatih Flavio Silva yang mengubah komposisi pemain, membuat Ademir gagal mencetak gol dan Brasil ditahan imbang Swiss 2-2. Melawan Yugoslavia, Brasil kembali ke performanya dan menang 2-0 atas Yugoslavia. Ademir menyumbangkan satu gol.
Ademir -dengan gerakannya yang plastis, intersepsi tajam bahkan tendangan geledek- terus menggila. Pemain yang pernah memperkuat klub Vasco da Gama dan Fluminense itu menjadi pujian publik dan media massa Brasil kala memborong empat gol saat Brasil melumat Swedia 7-1. Ademir menambah satu gol lagi ke gawang Spanyol. Total Ademir mencetak 32 gol bagi timnas dari 37 pertandingan. Tapi sesungguhnya kolaborasi Ademir-Zizinho-Jair hari itu membawa Brasil menang besar 6-1 atas Spanyol. Rakyat Brasil pun menjadi mabuk kemenangan.
"Ho menagojam os campos do mondo!" (Hormat bagimu juara dunia!), bunyi salah satu poster dari banyak poster yang terpampang sehari sebelum partai terakhir melawan Uruguay di stadion raksasa Maracana, 16 Juli 1950. Alhasil, Ademir dkk. yang tampil memesona dan hanya butuh hasil seri saja untuk jadi juara, malah dipecundangi Uruguay 1-2. Sungguh mengenaskan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar