Kamis, 02 September 2010

Euro 1960





















Ide untuk menyelenggarakan Kejuaraan Eropa Antarnegara dicetuskan oleh Sekjen Federasi Sepakbola Prancis, Henri Delaunay pada 1927. Cukup lama cita-cita itu digodok, kurang lebih selama 31 tahun. Ide itu baru menjadi kenyataan ketika turnamen Piala Eropa pertama dipentaskan pada 1958-1960. Sayang, Delaunay tidak dapat menyaksikan peristiwa penting ini. Pasalnya, ia telah meninggal dunia pada 1955, tiga tahun menjelang idenya terlaksana. Walau telah tiada namanya tetap dikenang. Piala yang hingga kini diperebutkan empat tahun sekali itu diberi nama Piala Henri Delaunay.
Pada seri pertama, 1958-1960, kejuaraan ini dinamakan Piala Bangsa-Bangsa Eropa, dan diselenggarakan dengan sistem knock-out. Turnamen nyaris batal karena pesertanya tak sampai 16 negara. Partai pertama babak penyisihan dimainkan di Dublin tanggal 5 April 1959, ketika Irlandia mengalahkan Cekoslowakia 2-0. Sebelumnya ada partai pra-kualifikasi pada 29 September 1958, antara Uni Soviet yang unggul 4-0 atas Hongaria di Stadion Lenin, Moskow.
Di perempatfinal, Uni Soviet menang WO karena Spanyol menarik diri. Tim Uni Soviet dan Yugoslavia tampil sebagai finalis. Guna mengenang jasa Delaunay, partai finalnya berlangsung di Paris, Prancis, 10 Juni 1960. Sebanyak 17.966 penonton menyaksikan pertandingan ini. Mereka terpesona dengan sepakbola menyerang yang diperagakan kedua tim, terutama Yugoslavia. Gempuran tim asal Balkan ini membuat pertahanan Uni Soviet harus kerja ekstra keras. Beruntung penjaga gawang tim Beruang Merah, Lev Yashin bermain gemilang. Ia melakukan beberapa kali penyelamatan.

















Begitu gencarnya serangan Yugoslavia, akhirnya gawang Yashin sempat kebobolan pada menit ke-40 lewat tembakan Galic. Di babak kedua, Uni Soviet berusaha menyamakan kedudukan dan berhasil tatkala Metreveli mengukir gol balasan lima menit setelah babak kedua berlangsung. Kedudukan imbang 1-1 ini bertahan hingga waktu normal, 90 menit berakhir. Perpanjangan waktu pun dilaksanakan. Pada saat itulah, Uni Soviet menunjukkan bahwa perkara stamina, merekalah yang terhebat. Gol kemenangan Uni Soviet akhirnya tercipta ketika Victor Ponedelnik menyambut umpan silang Metreveli. Uni Soviet pun tampil sebagai juara Piala Eropa pertama.



HASIL PERTANDINGAN
BABAK 1
Uni Soviet-Hungaria 3-1; Hungaria-Uni Soviet 0-1
Polandia-Spanyol 2-4; Spanyol-Polandia 3-0
Denmark-Cekoslowakia 2-2; Cekoslowakia-Denmark 5-1
Rumania-Turki 3-0; Turki-Rumania 2-0
Prancis-Yunani 7-1; Yunani-Prancis 1-1
Norwegia-Austria 0-1; Austria-Norwegia 5-2
Portugal-Jerman Timur 3-2; Jerman Timur-Portugal 3-2
Yugoslavia-Bulgaria 2-0; Bulgaria-Yugoslavia 1-1
PEREMPATFINAL
Uni Soviet-Spanyol, Uni Soviet menang WO karena Spanyol mengundurkan diri.
Rumania-Cekoslowakia 0-2; Cekoslowakia-Rumania 3-0
Prancis-Austria 5-2; Austria-Prancis 2-4
Portugal-Yugoslavia 2-1; Yugoslavia-Portugal 5-1
SEMIFINAL
Uni Soviet-Cekoslowakia 3-0, Yugoslavia-Prancis 5-4
PEREBUTAN TEMPAT KETIGA
Cekoslowakia-Prancis 2-0
FINAL
Uni Soviet-Yugoslavia 2-1
Gol: 0-1 Galic 41', 1-1 Metreveli 49', 2-1 Ponedelnik 113'.
Stadion Parc des Princes, Paris
Wasit: Ellis (Inggris)
Penonton: 17.966
UNI SOVIET: Yashin, Choneli, Maslonkin, Krutikov, Vojnov, Netto, Metreveli, Ivanov, Ponedelnik, Bubukin, Meschi. Pelatih: Gavril Kachalin.
YUGOSLAVIA: Vidinic, Durkovic, Miladinovic, Jusufi, Zhanetic, Perusic, Matus, Jerkovic, Galic, Shekularac, Kostic. Pelatih: Alexander Timanic.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar